Pemerintah Indonesia kehilangan uang senilai USD 2 miliar atau setara dengan Rp 30 triliun. Hal tersebut imbas dari banyaknya anak muda yang memilih main game atau gim asing.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R.M. Manuhutu, mengungkapkan mayoritas dana tersebut lari ke luar negeri. Untuk itu, pemerintah tengah berupaya agar aliran uang dari masyarakat yang bermain gim bisa dominan mengalir di dalam negeri.

Berdasarkan data tahun 2021, Kemenparekraf mencatat hitungan belanja masyarakat pasar gim di Indonesia mencapai USD 2 miliar. Pemerintah saat ini sedang menyusun Peraturan Presiden (Perpres) tentang Program Percepatan Pengembangan Industri Game Nasional untuk Mendukung Pengembangan Ekosistem Game di Dalam Negeri.

Harapannya agar putaran ekonomi dari industri gim tersebut dominan masuk ke dalam negeri. Pemerintah menargetkan sebanyak 70 persen pengeluaran masyarakat yang bermain gim akan masuk ke Indonesia. 

Penulis: Adam Yunandeas
Editor: Ika Wahyu
Foto : Pexels

#remaja #game #motionnews #motioncorp #stmmyogyakarta