Ratusan anak-anak dilaporkan tewas dan ribuan lainnya dilaporkan terluka di Gaza setelah seminggu perang Israel-Hamas. Dana Anak Perserikatan Bangsa Bangsa (UNICEF) mendesak agar gencatan senjata segera dihentikan sebagai upaya menyelamatkan nyawa anak-anak.
Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina, yang dikutip Juru Bicara UNICEF, James Elder, sebanyak 447 anak telah terbunuh di Gaza.
UNICEF meminta kekerasan yang menyebabkan sebagian korbannya anak-anak ini untuk segera dihentikan. Akses kemanusiaan juga diperlukan untuk melindungi anak-anak dan warga sipil lainnya.
Selain itu, dilansir dari laman unicef.org anak-anak dan keluarga di Gaza kehabisan makanan, air, listrik, obat-obatan dan akses aman ke rumah sakit, setelah berhari-hari terjadi konflik dan terputusnya semua jalur pasokan.
“Situasinya sangat buruk, pengeboman yang tidak ada henti-hentinya dan jumlah anak-anak dan keluarga yang mengungsi meningkat. Tidak ada tempat yang aman,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell dilansir dari unicef.org
UNICEF juga terus memberikan tanggapan terhadap kebutuhan kritis anak-anak di seluruh Jalur Gaza. Namun, aksesnya menjadi semakin sulit dan berbahaya sebagai akibat dari situasi yang semakin memanas ini.
Penulis: Rafa Hanin
Editor : Atrin Dwina Anri
Sumber foto : Khan Younis, REUTERS/ Ibraheem Abu Mustafa
#unicef #gaza #motioncorp #motionnews #stmmyogyakarta